Meskipun pandemi COVID-19 sudah mereda yang ditandai dengan banyak negara yang melonggarkan pembatasan-pembatasan, namun masih ditemui kasus dan kematian yang disebabkan oleh COVID-19. Salah satu metode pendeteksian COVID-19 adalah dengan menggunakan citra CT scan yang di-training menggunakan arsitektur berbasis deep learning. Namun, ketersediaan dataset publik mengenai hal tersebut sangat terbatas. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan metode pembuatan citra sintesis berbasis GAN (generative adversarial networks) yang diharapkan dapat meningkatkan performa dari arsitektur deep learning. Salah satu arsitektur GAN yang dapat digunakan yakni TinyGAN yang memiliki parameter training yang lebih sederhana dari GAN namun tidak mengurangi performa yang dihasilkan. Hasil augmentasi citra sintesis menggunakan TinyGAN tersebut kemudian dibandingkan dengan metode berbasis GAN lainnya, seperti BigGAN yang mana diharapkan mengurangi cost komputasi sehingga dapat digunakan pada perangkat yang terbatas dari segi resource.